Pages

Minggu, 19 Juli 2009

Meraih Sukses Melalui Peringatan Isra Mi'raj

Ahad, 190709

Meraih Sukses Melalui Peringatan Isra Mi'raj

Oleh: Mohamad Istihori

(Diambil dari Ceramah Agama KH. Khozin Mahmud dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1430 H/2009 M di Masjid al Istiqomah Cibubur Jakarta Timur pada Ahad, 19 Juli 2009)

Peristiwa Isra Mi'raj yang kita peringati setiap tahun harus benar-benar kita maknai. Kalau pemaknaan ini tidak kita lakukan maka peringatan Isra Mi'raj hanya sekedar seremonial atau ritual belaka tanpa membawa perubahan apa-apa setelah kita selesai memperingatinya.

Sebelum di-Isra Mi'raj-kan Rosulullah belumlah mencapai puncak kesuksesan. Namun setelah Allah meng-Isra Mi'raj-kan beliau maka kesuksesan dan kegemilangan hidup beruntun menghampiri kehidupan al Ma'sum itu.

Ini merupakan gambaran bahwa setelah kita memperingati Isra Mi'raj maka esok harinya kita mampu memotivasi diri kita sendiri untuk menjadi lebih sukses, lebih unggul, dan lebih berkualitas.

Ada beberapa peristiwa sejarah yang terjadi menjelang dan ketika Isra Mi'raj yang bisa kita hikmahi untuk meraih kesuksesan dunia-akhirat.

Pertama sebelum Rosul Isra dan Mi'raj, Malaikat Jibril membelah dada Rosul di Multazam. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan semua penyakit hati yang ada dalam hati Rosul (tazkiyatun nufus).

Maka pelajaran pertama untuk meraih kesuksesan adalah hilangkan semua penyakit hati seperti: benci, dendam, marah, cemburu, iri hati, sombong, takabur, merasa paling benar, merasa paling suci, riya, hasad, wa akhowaatuhaa.

Kedua, peristiwa Isra diawali di masjid (Masjidil Haram) dan berakhir di masjid (Masjidil Aqsho). Jadi from masjid to masjid. Hal ini mengandung pelajaran bahwa kalau kita mau sukses maka hati kita harus selalu online sama masjid di mana pun kita berasa dan berada.

Ketiga, kejadian Isra adalah perjalanan di waktu malam. Namun tidak semua yang melakukan perjalanan malam disebut Isra. Maling beserta saudara profesinya kan kebanyakkan berjalan dan beroperasi di waktu malam.

Maka kita pun sebagai umat muslim harus rajin bangun malam untuk kemudian melakukan apa saja yang positif dan terutama aktivitas apa saja yang membawa untuk lebih dekat pada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar