Pages

Rabu, 23 Desember 2009

Kata-kata Hikmah

CBS, 071209

Kata-kata Hikmah

Oleh: Mohamad Istihori

(1) "Jangan pernah bosan untuk mengulangi kebaikan. Dan, jangan pernah memiliki niatan untuk mengulangi kesalahan."

(2) "Ya Allah sucikanlah lidah kami dari kedustaan dan bersihkanlah hati kami dari kemunafikan."

(3) "Setiap orang pasti akan menemukan jalannya untuk bertemu dengan Tuhan."

(4) "Semoga ibu-bapak mau merestui pernikahan kami karena Allah. Bukan karena memandang saya ini punya apa atau saya ini siapa!" ujar pemuda miskin itu ketika hendak melamar pacarnya yang anak orang kaya.

(5) "Kepercayaan itu bukan untuk dipertanyakan. Kepercayaan itu harus dibuktikan. Kalau kepercayaan selalu dipertanyakan ia malah akan menimbulkan pertanyaan yang lebih besar!"

(6) Banyak orang menolak hukuman qishoh dan hukuman pancung. Tapi begitu, misalnya, harta kita dirampok orang dalam jumlah yang mencapai nishob baru kita teriak,"potong tangannya!"

Atau ketika, naudzubillah, ada salah satu anggota keluarga kita yang menjadi korban pembunuhan barulah dengan penuh emosi kita juga akan teriak dengan lantang, "Bunuh! Bunuh! Bunuh!

"Ya Allah betapa canggihnya akal manusia sehingga Tuhan pun berusaha kita bodoh-bodohin."

(7) "Mari kita saling mengajak. Jangan malah saling menginjak. Mari kita saling merangkul. Jangan malah saling pukul."

(8) Duh susahnya anak zaman sekarang, dikerasin berontak. Dibaein dia malah ngelunjak. Paling enak emang dijitak. Pala ampe pitak dicukur Poltak."

(9) "Saya rasa masyarakat sudah sangat memiliki kecerdasan untuk menolak atau menerima Miyabi di Indonesia. Baik Miyabi yang nyata atau Miyabi yang ada di dunia maya. Atau bahkan Miyabi wa akhowatuhaa."

(10) "Karena itulah metode dakwah yang paling efektif. Dakwah binafsik adalah berdakwah dengan suri tauladan, berdakwah dengan contoh langsung bukan cuma ngomong doang."

(11) "Malu, malu dong. Malu, malu dong, kalau kelihatan bodong. Malu, malu, malu dong. Kamu kelihatan bodong."

(12) Tanpa akal orang tidak hati-hati. Tanpa hati orang akan akal-akalan. Perjuangan akal itu ijtihad. Perjuangan hati itu namanya mujahadah.

Perjuangan akal dan hati yang berjalan bersamaan itul baru pantas disebut jihad. Setiap orang memiliki lahan jihadnya masing-masing berdasarkan perhitungan akal dan hatinya.

(13) Bila ada saudaramu menyampaikan ilmu agama, dan dia salah (karena kurang ilmunya), jangan dicela tapi sampaikan mana yang benar dengan ihsan (rasa kasih sayang). Jangan buat ia malu karena sesungguhnya seorang muslim adalah cermin bagi saudaranya yang lain. (Mutiara Hikmah).

(14) "Berbagai kecendrungan hati mengarah pada cinta dan kehidupan sedangkan berbagai syahwat naluri mengarah kepada kematian dan kekuasaan.

Hati adalah tempat diletakkannya cinta. Sesungguhnya kehidupan timbul karena cinta. Adalah pengetahuan, ia tempat disimpannya cinta.

Dengan demikian, hati akan hidup oleh pengetahuan yang selanjutnya ia menjadi ringan. Ketika hati ringan ia akan cepat pada ketaatan.

(15) "Cinta merupakan metode untuk memperoleh di luar jalan yang rasional dan empiris tetapi melalui melalui ilham profetik dan atau visi kerohanian yang terang."

(16) "Jika kebaikan yang tampak pada perbuatanku adalah dosa-dosa maka katakanlah kepadaku, bagaimana aku harus meminta maaf?"

(17) "Kenangan seseorang itu adalah umurnya yang kedua, dan keinginannya yang tak kesampaian. Selebihnya adalah kesibukannya."

(18) "Aku hanya ingin cinta tulus, yang akan menjadikan aku raja di hatinya, yang membuat aku selalu hidup di istana indah dan rapi, yang merasakan bahagia di sisiku. Kaulah pelangi dalam diriku."
(Mas Gagah, Senin, 14 September 2009)

(19) "Kuatkan akidah dalam ibadah karena dunia ini sudah tua dan goyah."

(20) "Knowledge is power (but) character is more."

(21) "Ada harkat, martabat, dan derajat. Martabat adalah kemuliaan manusia menurut pandangan sesama manusia.

Derajat adalah kemuliaan manusia menurut pandangan Tuhan.

Jadi derajat lebih tinggi daripada martabat. Nah untuk bisa naik level, dari level martabat ke level derajat kita butuh harkat (harokah, gerakan, atau dinamisasi). Lo harus grak! Lo harus grak! Oh kawanku ayo maju!"

(22) "Orang-orang pada sibuk mencari belahan jiwa. Saking sibuknya sampe lupa sama belah dada. Akhirnya belahan jiwanya belum ketemu belahan dadanya udah dia umbar ke mana-mana."

(23) Orang yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang ada. Tidak akan pernah merasa nyaman dengan apa yang ia punya.

(24) "The best people doesn't always have the best everything, but they make the best of everything they have."

(25) Kalau kita tidak mampu memaknai sisi positif mengapa facebook (fb) harus lahir dalam peradaban manusia seperti kita sekarang maka kita tinggal menunggu saat di mana kita merasa jenuh, bosan, dan bt untuk kemudian beramai-ramai meninggalkan fb dan beralih kepada jejaring sosial maya yang lebih canggih.

(26) Mental org bsr tdk akn down olh cemoohan,hinaan,&prlakuan tdk mngenakkn lainx krn ia ykn bhw masa dpn&tujuan hdpx lbh bsr dr smua itu.

(27) Kalau kita bisa memaknai kekalahan maka kekalahan adalah cara lain membangun kehormatan.

(28)
1.
"Man nashoro akhohu bidzhohril ghoibi nashorohullahu fid dunya wal akhiroti."

Rosul bersabda: "Barang siapa yang menolong saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang ditolong maka Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat."
2.
"Man nadzoro ila wajhi akhihi nadzota uddin ghufirolahu."
"Barang siapa yang memandang wajah saudaranya dengan wajah yang enak maka Allah akan mengampuni dosanya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar