Cibubur, Selasa, 16 Pebruari 2010
Tafsir Jalalain Halaman 205
Suasana Surga dan Ahzab
Oleh: Mohamad Istihori
Matsalul jannatil lati wu'idal muttaquuna tajrii min tahtihaal anhaaru ukuluhaa daaimun wa dzilluhaa tilka 'uqbal ladziinat taqow wa 'uqbal kaafiriinan naaru wal ladziina aatainaahumul kitaaba yafrohuuna bimaa unzila ilaika wa minal ahzaabi man yunkiru ba'dhohu.
- Matsalul jannatil lati wu'idal muttaquuna.
Surga itu dijanjikan untuk orang-orang yang bertakwa.
- Tajrii min tahtihal anhaaru.
Di antara sifat surga yang digambarkan dalam ayat ini:
1. Di surga mengalir sungai-sungai.
Al anhaar adalah bentuk jamak dari kata nahrun (sungai). Hal ini mengindikasikan bahwa surga memiliki banyak jenis sungai.
Di antaranya ada sungai susu, kopi, jus, madu, arak, sirup dengan berbagai macam rasa, dan minuman apa saja yang diinginkan oleh penduduk surga.
- Ukuluhaa daaimun.
2. Dalam hal makanan (buah-buahan) tidak mengenal musim. Semua jenis buah selalu ada kapan saja kita menginginkannya.
- Wa dzilluha.
3. Cuacanya selalu sejuk dan kering.
- Tilka 'uqbal ladziinat taqow. Wa 'uqbal kaafiriinan naar.
Orang yang tidak musyrik tapi enggan beramal sholeh akan memperoleh serendah-rendahnya surga.
Surga tertinggi bisa dicapai oleh orang yang tidak musyrik, beramal sholeh, dan ikhlas.
- Wal ladziina aatainaa humul kitaaba yafrohuuna bimaa unzila ilaika.
Alif-lam pada lafadz alladziina adalah alif-lam lil jinsi (artinya alif-lam yang menunjukkan jenis).
Dalam hal ini menunjukkan jenis keyakinan. Baik itu Islam, Kristen, atau Yahudi.
Orang Nasrani bergembira mendapatkan kitab sucinya yang bernama Injil. Begitu juga orang Yahudi bersuka ria memiliki kitab suci mereka yaitu Taurat.
Namun, begitu Nabi Muhammad diutus membawa kitab suci al Quran yang menjadi penyempurna bagi seluruh kitab suci yang ada sebelum al Quran, tidak semua pihak menerimanya dengan lapang dada dan dengan jiwa yang luas.
Pada masa Rosul ada seorang sahabat bernama Abdullah bin Salam dan kawan-kawannya yang non-muslim. Abdullah bin Salam berserta cs-nya, begitu Muhammad diutus mereka langsung iman kepada beliau.
Orang-orang Nasrani dan Yahudi yang setia terhadap kitab sucinya masing-masing, pasti bergembira menyambut Rosul dan segala ajarannya.
Hal ini karena ayat tersebut menyiratkan segala apa yang ada di dalam al Quran ternyata klop dan sesuai dengan apa yang ada di dalam Taurat dan Injil.
- Wa minal ahzaabi man yunkiru ba'dhohu.
Ahzab adalah orang-orang yang hanya menerima al Quran yang hanya sesuai dengan nafsu mereka sendiri.
Tapi ketika yang ada di dalam al Quran itu tidak sesuai dengan keinginan, mereka pun menolaknya mentah-mentah.
Hanya Allah-lah yang mengetahui makna dari ayat yang saya bahas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar