Jum'at, 6 Mei 2011
Penjelasan Surat An Nisa: 110-111
Oleh: Mohamad Istihori
Wa may ya'mal suu-an aw yadzlim nafsahu tsumma yastagfirillaaha yajidillaaha ghofuuror rohiimaa. An Nisa: 110
=> Ya'mal (mengerjakan,melakukan)
-Ya'mal berkedudukan sebagai fi'il syarat. Maka i'rob-nya di-jazamkan.
=> Suu-an
- Suu-an adalah dzanban yasuu-u bihi ghoerohu (dosa yang membuat orang lain kena akibatnya).
=> Yazlim nafsahu (menzalimi diri sendiri)
- Misalnya: meninggalkan sholat.
=> Yastaghfir (beristighfar, mohon ampun, bertaubatan nasuha).
- Yastaghfir di sini bukan cuma sekedar mengucapkan lafadz astaghfirullah. Syarat taubat:
Dosa yang berkaitan Allah:
1. Nadam (menyesal): Misalnya, "Duh nyesel saya nggak sholat."
2. Iqla (melepaskan semua dosa).
3. 'Azam (niat kuat untuk tidak mengulangi lagi).
Dosa yang berkaitan dengan sesama manusia:
1, 2, 3, dan 4. Minta maaf kepada orang yang bersangkutan (roddul madzoolim).
=> Memang baik kita meminta maaf ketika kita berbuat salah pada orang lain tapi lebih baik lagi adalah orang yang menerima maaf atau memaafkan kesalahan orang lain.
=> Jangan pelit ah untuk ngedo'ain orang lain karena saat kita mendo'akan kebaikan bagi orang lain saat itu juga malaikat mendo'akan kita.
=> Jangan marah meskipun saat itu kita punya hak dan dibenarkan untuk marah.
=> Makna hakiim adalalah:
1. Allah Yang Maha memberikan hikmah atas setiap ciptaan-Nya.
2. Allah itu Maha Adil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar