Pages

Selasa, 08 September 2009

Ada Thawaf di Bulan Ramadhan?

Cibubur, Rabu, 9 September 2009

Ada Thawaf di Bulan Ramadhan?

Oleh: Mohamad Istihori

Sungguh asyik menyimak dua orang santri yang berdebat pagi ini. Saya sangat salut akan energi dua sahabat saya itu. Bisa dibayangkan betapa lelahnya mereka berdua. Semalaman mereka tidak tidur karena harus mengikuti "Madrasah Malam". Setelah itu masak untuk sahur. Lalu membangunkan kawan-kawannya yang lain agar sahur bersama. Kemudian shubuh berjama'ah. Eh setelah shubuh bukannya tidur mereka berdua malah "berdebat".

Sungguh besarnya semangat mereka untuk belajar. Saya yang punya niat untuk segera mau tidur setelah berjama'ah shubuh saja jadi ikut mendengarkan debat mereka meski dari kamar sebelah. Jadi mereka berdua tidak tahu kalau saya mendengarkan debat mereka.

"Apa benar bumi itu bulat?" tanya santri I.

"Menurut teori ilmu pengetahuan modern sih memang demikian. Memangnya kenapa?" santri II balik tanya.

"Tapi bukankah dalam al Quran ada ayat yang menyatakan bahwa bumi itu terhamparkan."

"Dalam surat apa? Ayat berapa?"

"Waduh saya lupa tuh surat dan ayatnya."

"Wah kamu nggak bisa dong ngomong kayak gitu tanpa menunjukkan dalil naqli atau dalil aqli-nya."

"Terus apa benar bumi itu mengelilingi matahari?" santri I kemudian mengalihkan pembicaraannya ke pertanyaan berikutnya karena ia sendiri lupa ayat dan surat yang menyatakan bahwa bumi itu terhampar atau mungkin tidak ada sama sekali surat dan ayat seperti itu.

"Benarlah. Emang teorinya kayak gitu. Bumi mengelilingi matahari." jawab santri II dengan yakin.

"Bukannya matahari yang mengelilingi bumi?" ujar santri I masih meragukan pernyataan santri II.

"Ah kamu macem-macem aja sih masa matahari yang mengelilingi bumi. Ada juga bumi yang mengelilingi matahari."

"Nggak ah matahari yang mengelilingi bumi." Santri I masih saja membantah.

Tapi santri II juga tetap "keukeuh" pada pendiriannya bahwa bumilah yang mengelilingi matahari. Di tengah debat kusir kedua santri itu, muncullah suara dari kamar sebelah, "Weh lu pada berisik banget sih dari semalem debat aja debat nggak pada ngantuk apa? Udah nih yang bener itu orang-orang puasa yang mengelilingi 'matahari' apalagi menjelang lebaran."

"Apaan tuh maksudnya?" tanya kedua santri itu bersamaan kepada suara dari kamar sebelah mereka.

"Iya coba aja kalian perhatikan hari-hari menjelang Idul Fitri. Orang tidak lagi tertarik untuk melaksanakan sholat tarawih atau tadarusan. Mereka lebih memilih thawaf atau keliling mal, swalayan, dan pusat-pusat pertokoan seperti 'Matahari' untuk membeli baju baru, cari pacar baru, atau sekedar 'cuci mata' alias ngeliat-ngeliat doang beli mah kagak.

Udah sana pada tidur. Entar jam 09.00 kan kita mesti sholat sunat dhuha."

"Oke bos!!! He..he..he.." ujar kedua orang santri itu seraya menggelar kasur lipat mereka untuk kemudian beranjak tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar