Pesan Pernikahan dari Habib Ahmad bin Abdul Hamid al Kaf untuk Bang Aris
> Betapa dahsyatnya kalimat Tahlil itu. Maka janganlah sekali-kali kita main-main dengan kalimat "Laa ilaaha illal Laah". Tiada Tuhan selain Allah.
> Islam mengajarkan agar kita jangan gegabah dalam melakukan suatu hal. Maka minta tolonglah pada Allah. "Fa idzaas ta`anta fasta`in billaah." Jika engkau hendak minta tolong, maka minta tolonglah kepada Allah.
> Kalimat "Insya Allah" adalah juga kalimat tauhid yang berpasangan dengan kalimat tahlil. Jika kita berencana hendak melakukan sebuah hajat atau kegiatan maka cam kan lah "Insya Allah" dalam hati kita.
"Insya Allah" bukanlah sebuah keraguan atau niat untuk melanggar apa yang janjikan tetapi pada ucapan itulah terdapat tauhid dan kepasrahan kita pada Allah untuk menjadikan atau membatalkan rencana kita tersebut.
Habib Ahmad kemudian memberikan contoh di mana ada lagu yang mungkin akrab di telinga kita semua, "Garuda di dadaku. Garuda kebanggaanku. KU YAKIN HARI INI PASTI MENANG". Habib mengkritis tentang kalimat, "Ku yakin hari ini pasti menang."
Menurut Habib semestinya "Ku yakin hari ini insya Allah menang". Kita tidak bisa memastikan apapun. Kita hidup ini semata-mata mengandalkan perkenan Allah atas segala rencana yang kita buat dalam kehidupan.
Bang Aris nanti tanggal 7 akan melangsungkan akad nikah dengan Neng Nur di Sukabumi. Maka kita doakan malam ini, insya Allah acaranya dari awal sampai akhir bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan.
Allah pun mengajarkan kepada Rosulullah Muhammad Saw untuk mengucapkan insya Allah atas segala rencana yang beliau buat.
> Nikahlah kalian sehingga membuat aku bangga dengan kalian. Sabda Rosul. Setelah nikah kita harus semakin cinta dan berbakti kepada orang tua. Banyak dari kita yang setelah menikah malah melupakan tugas berbakti kita pada orang tua.
> Kita semua doakan semoga Bang Aris mampu membina keluarga sakinah, mawaddah dan rohmah. Dikaruniai anak-anak yang sholeh dan sholehah. Amin...Amin...Ya Allah...Ya Robbal `Alamiin...
> Betapa dahsyatnya kalimat Tahlil itu. Maka janganlah sekali-kali kita main-main dengan kalimat "Laa ilaaha illal Laah". Tiada Tuhan selain Allah.
> Islam mengajarkan agar kita jangan gegabah dalam melakukan suatu hal. Maka minta tolonglah pada Allah. "Fa idzaas ta`anta fasta`in billaah." Jika engkau hendak minta tolong, maka minta tolonglah kepada Allah.
> Kalimat "Insya Allah" adalah juga kalimat tauhid yang berpasangan dengan kalimat tahlil. Jika kita berencana hendak melakukan sebuah hajat atau kegiatan maka cam kan lah "Insya Allah" dalam hati kita.
"Insya Allah" bukanlah sebuah keraguan atau niat untuk melanggar apa yang janjikan tetapi pada ucapan itulah terdapat tauhid dan kepasrahan kita pada Allah untuk menjadikan atau membatalkan rencana kita tersebut.
Habib Ahmad kemudian memberikan contoh di mana ada lagu yang mungkin akrab di telinga kita semua, "Garuda di dadaku. Garuda kebanggaanku. KU YAKIN HARI INI PASTI MENANG". Habib mengkritis tentang kalimat, "Ku yakin hari ini pasti menang."
Menurut Habib semestinya "Ku yakin hari ini insya Allah menang". Kita tidak bisa memastikan apapun. Kita hidup ini semata-mata mengandalkan perkenan Allah atas segala rencana yang kita buat dalam kehidupan.
Bang Aris nanti tanggal 7 akan melangsungkan akad nikah dengan Neng Nur di Sukabumi. Maka kita doakan malam ini, insya Allah acaranya dari awal sampai akhir bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan.
Allah pun mengajarkan kepada Rosulullah Muhammad Saw untuk mengucapkan insya Allah atas segala rencana yang beliau buat.
> Nikahlah kalian sehingga membuat aku bangga dengan kalian. Sabda Rosul. Setelah nikah kita harus semakin cinta dan berbakti kepada orang tua. Banyak dari kita yang setelah menikah malah melupakan tugas berbakti kita pada orang tua.
> Kita semua doakan semoga Bang Aris mampu membina keluarga sakinah, mawaddah dan rohmah. Dikaruniai anak-anak yang sholeh dan sholehah. Amin...Amin...Ya Allah...Ya Robbal `Alamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar