Pages

Sabtu, 04 Mei 2013

Pohon Yayasanku dalam Kepungan Hama dan Benalu



Yayasan, Ahad, 05-05-2013.

“Coba kalian hitung berapa persen `benalu` di Yayasan kita ini dan berapa persen `pupuknya`?
Kalo saya mah nggak apa-apa Yayasan ini sepi asalkan yang tersisa, meski sedikit, adalah pupuk dan yang pergi mereka semua adalah benalu.

Karena kalau kita ibaratkan Yayasan adalah sebuah pohon agar ia bisa berkembang harus selalu diberi pupuk dan bukannya malah dijejelin benalu.

Memang sangat saya sayangkan beberapa periode belakangan pertumbuhan benalu di Yayasan kita ini semakin pesat. Sehingga wajar kalo pertumbuhan Yayasan jalan di tempat bahkan dari beberapa segi mengalami kemunduran.


Benalu hanya menghisap Yayasan. Mereka hanya datang untuk mengambil keuntungan. Mereka berkunjung ke Yayasan hanya untuk memenuhi kebutuhan bahkan hanya demi memuaskan keinginan nafsu mereka belaka.

Setelah Yayasan tidak memberikan kesenangan yang mereka harapkan mereka mencari pohon lain untuk hinggap dan untuk kemudian mereka hisap.

Hanya sedikit pupuk di Yayasan kita ini. Hanya sedikit yang benar-benar berpikir “apa yang bisa saya berikan untuk Yayasan”, kebanyakan hanya benalu yang dalam otaknya telah terprogram “apa yang bisa saya dapat dari Yayasan”.

Adalah lagi hama yang mengganggu pohon Yayasan ini yang bisanya cuma omdo alias omong doang. NATO atawa No Action Talk Only. Banyak usul tapi nggak ada kerjanya, bukannya `talk less do more`. Malah usul ini-itu tanpa dibarengi kenyataan.

Ada pula hama yang selalu iri hati dengan penghuni Yayasan. Hama ini berpikir penghuni Yayasan itu kaya dari hasil mengkorupsi uang sumbangan dari donatur. Maka kerjaan jenis hama ini sehari-hari adalah memata-matai gerak-gerik Yayasan dan diam-diam menyusun rencana untuk men-design berbagai fitnah yang semakin hari semakin canggih.

Padahal kalo saja ada kesempatan dan peluang maka niscaya ia-lah yang akan makan uang sumbangan tersebut.

Semoga di hari-hari ke depan Alllah berkenan mengunjungi langsung Yayasan kita ini. Sehingga Ia berkehendak untuk mengirim berbagai macam pupuk yang diperlukan untuk pertumbuhan Yayasan ke depan.

Atau bukanlah merupakan sebuah hal yang mustahil bagi Allah untuk merubah benalu-benalu yang selama ini berserakan di Yayasan, yang datang dan pergi ke Yayasan kita untuk menjadi pupuk yang menyegarkan dan menyehatkan.

Dan mereka yang iri dengan penghuni Yayasan segera dibalik hatinya oleh Allah, sebagaimana Allah membalik hati Sayyidina Umar Bin Khattab dari semula hendak membunuh Rosul eh Umar di hari kemudian malah menjadi orang terdepan yang membela perjuangan Rosulullah Muhammad Saw.”

(Abu Arkan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar