- assalamualaikum.. selamat pagi! :)
- semalam saya tak tidur, untuk mencari buku lawas tentang Snouck Hurgronje yg diberi abah saya 12 tahun silam.. tapi Alhamdulillah ketemu! :)
- cuaca mendung disertai gerimis spt saat ini, sangat pas utk kultwit tentang sosok Snouck Hurgronje, sosok yg jadi kiblat kaum Islam Liberal.
- here we go... selamat menyimak! :)
- 1. Snouck.... hmm... mendengar nama ini berbagai emosi menggumpal dalam dada berkecamuk ingin meledak. Astaghfirullah..
- 2. Lahir 8 Februari 1857 di Tholen, Oosterhout - Belanda, dengan nama Christiaan Snouck Hurgronje. Snouck hidup pada zaman kolonialisme.
- 3. Snouck adalah seorang orientalis yang jenius. Lulus dari Universitas Leiden dg predikat Cum Laude.
- 4. Sekilas, Snouck tampak ramah, pandai bergaul dan penguasaannya terhadap bahasa Arab sangat mumpuni. Tak heran banyak ulama Arab terkecoh.
- 5. Untuk kian mengerti tentang seluk beluk Islam dan menarik hati Ulama Arab, Snouck memeluk Islam dan berganti nama menjadi Abdul Ghaffar.
- 6. Ia berasal dari keluarga Pendeta Protestan Tradisonal (mirip Orthodox) namun lingkungan belajarnya sampai tingkat tertentu adlh liberal.
- 7. Pada saat itu, para ahli perbandingan agama dan ahli perbandingan sejarah sangat dipengaruhi oleh teori “Evolusi” Darwin.
- 8. Polarisasi itu membawa konsekuensi khusus dlm teori peradaban dikalangan cendikiawan Barat: Eropa dan Kristen adl puncak peradaban dunia
- 9. Sementara, Islam yang datang belakangan, menurut para Cendekiawan Barat ini adalah upaya untuk memutus perkembangan peradaban.
- 10.Intinya, agama dan peradaban Eropa adl lebih tinggi dibanding agama dan peradaban Timur. Inilah yg berpengaruh thd pemikiran Snouck.
- 11. “Adalah kewajiban kita untuk membantu penduduk negeri jajahan -maksudnya warga muslim Indonesia- agar terbebas dari Islam” Snouck-1876
- 12. Snouck bertemu dgn Habib Abdurrahman Azh-Zhahir di Mekkah. Ia keturunan Arab yg mjd wakil pemerintahan Aceh, namun membelot pd Belanda.
- 13. Zahir dan Konsul Belanda di Jeddah JA. Kruyt membantunya mempelajari politik kolonial dan upaya untuk memenangi pertempuran di Aceh.
- 14. 1889, dia tiba di P. Jawa. Snouck mulai meneliti pranata Islam dlm masyarakat pribumi Hindia-Belanda, khususnya Aceh..!
- 15. Jendral Benaker Hourdec menyiapkan asisten untuk menjadi pembantunya. Seorang di antaranya adl Sayyid Utsman Yahya Ibn Aqil al Alawi..
- 16. Sayyid Utsman Yahya Ibn Aqil al Alawi adalah penasehat pemerintah Belanda dalam urusan Islam dan kaum Muslim.
- 17. Snouck sendiri menduduki jabatan sebagai penasehat resmi pemerintah penjajah Belanda dalam bidang bahasa Timur dan Fiqh Islam.
- 18. Snouck menulis laporan berjudul 'kejahatan-kejahatan Aceh'. Laporan ini berdasarkan penelitian yg panjang thd pranata sosial di Aceh.
- 19. Laporan inilah yang menjadi acuan dan dasar kebijakan politik, militer Belanda dalam menaklukkan Aceh.
- 20. Laporan itu berisi tentang peran seorang Ulama yang sangat dahsyat dalam masyarakat Aceh. Pengobar semangat perjuangan Rakyat Aceh.
- 21. Snouck menegaskan bhw Islam harus dianggap sebagai faktor negatif. Agitasinya menimbulkan semangat fanatisme agama di kalangan muslimin.
- 22. Snouck menyarankan pd Pemerintah Kolonial agar (jika memungkinkan) melakukan 'Pembersihan' thd para Ulama agar rakyat tak punya Panutan.
- 23. Gerak langkah Snouck yang senantiasa menyerang Ulama dan Syariat ini jg terjadi pada era modern saat ini. Tujuannya sama? Wallahua'lam..
- 24. Dalam laporan Snouck itu juga disebutkan untuk menghabisi basis perjuangan Ulama, yaitu masyarakat pedesaan.
- 25. Dukungan Pemerintah Kolonial pada Snouck tidak tanggung2. Pemerintah sediakan dukungan jaringan Intelijen lokal utk suplai informasi.
- 26. Tekhnik pendekatan Snouck sama dengan yang dilakukannya di Saudi dulu, yaitu membangun hubungan dan melakukan kontak dgn warga setempat
- 27. Orang-orang yang membantunya (Intelijen Lokal) berasumsi bahwa Snouck adalah seorang saudara se-Iman, sesama Muslim.
- 28. Snouck menerima surat yang bertuliskan “Wahai Fadhilah Syekh AIlamah Maulana Abdul Ghaffar, sang mufti negeri Jawa“ dari Ulama di Jawa.
- 29. Saking terpukaunya masyarakat pribumi dengan tekhnik komunikasinya, Snouck berhasil menikahi putri seorang kepala daerah di Ciamis.
- 30. Juga berhasil menikahi putri Ulama besar di Bandung, Khalifah Apo dan memiliki anak bernama Raden Yusuf.
- 31. 1905 Snouck mendapat penghargaan yang luar biasa dari Pemerintah Kolonial Belanda, setelah Aceh dikuasai.
- 32. Snouck sering berkhotbah dengan tema inti pemisahan antara Agama dan Politik. Tujuannya? Jelas, Devide et Impera, Adu domba..
- 33. Jika berpolitik tanpa mengindahkan kaidah agama, maka yang lahir adl wajah politik yg bengis. Semua dipandang dlm kacamata kepentingan.
- 34. Secara de yure, kesultanan Aceh takluk pada 1903. Tapi secara de facto, persoalan Aceh tetap tak selesai 100%. Pergolakan terus terjadi.
- 35. Snouck merubah metode. Ia usulkan agar diterapkan kebijakan praktis guna mendorong hilangnya rasa benci akibat penaklukan bersenjata.
- 36. Terjadilah sejarah panjang ambivalensi dalam 'menyelesaikan' Aceh. Itu adalah bukti kegagalan Snouck dlm menghancurkan Syariat di Aceh.
- 37. “Ia berlindung di balik nama “penelitian Ilmiah” dalam melakukan aktifitas spionase, demi kepentingan penjajah” Dr. Van Koningsveld.
- 38. "Snouck dalam studinya terhadap masyarakat Aceh, Snouck menulis laporan ganda.' Dr. Van Koningsveld.
- 39. "Ia menuliskan dua buku tentang Aceh dengan satu judul, namun dengan isi yang bertolak belakang." Dr. Van Koningsveld.
- 40. "Pertama berjudul “Aceh,” memuat laporan ilmiah tentang karakteristik masyarakat Aceh dan buku ini diterbitkan." Dr. Van Koningsveld.
- 41. "Kedua berjudul “Kejahatan Aceh.” Buku ini utk Pemerintah Belanda dan memuat alasan-alasan memerangi rakyat Aceh." Dr. Van Koningsveld.
- 42. "2 buku ini bertolak belakang dari sisi materi dan prinsipnya. Buku ini menggambarkan sikap Snouck yg sebenarnya." Dr. Van Koningsveld.
- 43. Kebesaran Snouck selalu dikenang, dialah ilmuwan yang dijuluki `dewa” dalam bidang Arabistiek-Islamologi dan Orientalistik.
- 44. Snouck juga salah satu pelopor penelitian tentang Islam, Lembaga- Lembaganya, dan Hukum-Hukumnya.
- 45. Di Rapenburg - Belanda, didirikan monumen “Snouck Hurgronjehuis” untuk mengenang jasa-jasanya dan kebesarannya.
- 46. Christiaan Snouck Hurgronje, tokoh penting peletak dasar kebijakan “Islam Politiek” merupakan “Pembaratan Islam Pribumi”.
- 47. Perjuangan Snouck Hurgronje kini diteruskan oleh para pewarisnya di Indonesia yang dikenal sebagai cendekiawan Islam Liberal Indonesia.
- 48. Snouck Hurgronje meninggal di Leiden, 26 Juni 1936 pada umur 79 tahun.
- 49. Tujuan dari kultwit tentang Snouck ini adl utk membuka paradigma kita, bhw ada upaya2 yg secara kontinyu dilakukan utk pelemahan Islam..
- 50. Upaya-upaya itu terus menerus akan dilakukan. Propaganda untuk memcah belah Islam terus menerus dihembuskan.
- 51. Opini tentang aliran dalam Islam diperkuat dg tujuan mengkotak-kotakkan dan saling bertentangan. Subhanallah..
- 52. Bersikap skeptis dan mau berpikir jernih serta membaca tentang Islam secara keilmuan, akan menghindarkan kita dari Propaganda Liberal.
- 53. Sudah waktunya Umat Islam Indonesia bersatu, dan menunjukkan watak aselinya sebagai agama Rahmatan Lil Alamin..
- 54. Kalau bukan kita yang berjuang, siapa lagi?.. sekian.. wassalam.. :)
- Content from Twitter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar