Ahad, 260409
Terjatuh Karena Cinta
Oleh: Mohamad Istihori
"Oh jatuh cinta berjuta rasanya." Lagu lawas itu mengalun terdengar dari HP sahabat saya malam ini.
Namun yang berjuta rasa itu bukan hanya ketika jatuh cinta, putus cinta pun terasa berjuta rasa. Ada rasa sedih pastinya, namun ada juga rasa gembira, bahagia, atau senang ketika putus cinta. Di bawah inilah rinciannya:
Pertama, ada orang yang mudah jatuh cinta tapi ketika putus mudah juga melupakannya beserta variabelnya...
Dia "easing going" gitu aja. Baginya jatuh cinta itu biasa saja. Mungkin karena dia punya kekasih cadangan sehingga begitu putus dia bisa langsung memadu cinta dengan yang lain.
Mungkin juga karena dengan kekasih sebelumnya dia tidak terlalu cinta. Atau terpaksa. Atau cuma memanfaatkan saja. Atau entah apa alasan lainnya.
Kedua, ada orang mudah jatuh cinta tapi ketika putus sangat susah untuk melupakannya beserta variabelnya...
Ketiga, ada orang susah jatuh cinta tapi saat putus dia lupa begitu saja beserta variabelnya...
Keempat, ada orang susah jatuh cinta dan saat putus susah pula ia melupakan semua beserta variabelnya...
Mungkin dialah orang yang paling tersiksa oleh cinta. Bagaimana nggak menderita, udah nyarinya susah, eh begitu putus nggak bisa cepet-cepet lupa.
Dia selalu terkenang masa-masa indah saat bersama. Namun apa hendak dikata kekasihnya kini telah tiada. Tinggal ia kini bersusah payah menyembuhkan luka.
Tentu saja keempat hal beserta variabelnya di atas bisa kita rinci lebih detail lagi untuk menambah ilmu kehidupan kita.
Sayangnya kita kerap terlena untuk mempelajarinya ketika dilanda cinta bergelora. Dan, males nulis ketika putus cinta.
"Boro-boro mau nulis, makan aja males kalo lagi putus cinta." Demikian ujar salah satu sahabat saya yang juga pernah mengalami patah hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar