Psikopatologi Bunuh Diri
Judul :
Psikopatologi Bunuh Diri
Pengarang :
Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater
Penerbit :
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Tahun Terbit :
2010
Tempat Terbit :
Jakarta
ISBN :
978-979-496-691-4
Masalah bunuh diri akhir-akhir ini mencuat ke permukaan
karena melibatkan orang-orang yang berusia muda. Biasanya mereka yang melakukan
bunuh diri menderita depresi karena persoalan kehidupan yang mengakibatkan
putus asa.
Persoalan ini sudah merupakan masalah kesehatan yang
melanda dunia. Disebutkan bahwa sekitar 121 juta jiwa di seluruh dunia
menderita depresi (WHO, 2007). Mereka umumnya berusia di bawah 45 tahun.
Tingkat bunuh diri di Indonesia dinilai masih cukup
tinggi. Berdasarkan data WHO pada tahun 2005 sedikitnya 50.000 orang Indonesia
melakukan tindak bunuh diri tahunnya. Dengan demikian, diperkirakan1.500 orang
Indonesia melakukan bunuh diri per harinya.
Ada pula bunuh diri dengan latar belakang penyakit
terminal, misalnya pada kanker dan AIDS. Juga ada bunuh dirikarena tidak tahan
penyiksaan dan menjaga rahasia misalnya pada agen rahasia. Pada mereka yang
melakukan “bom bunuh diri” dilatarbelakangi dengan keyakinan agama dan
perjuangan untuk mengusir penjajah. Sedangkan pada bunuh diri massal, terjadi
pada sekte pseudo-agama : James Jones (The People’s Temple), David Koresh dan
Marshal Applewhite (The Heaven’s Gate).
Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater adalah nama
yang tidak asing lagi di kalangan pemerintah, ilmuwan, agamawan maupun masyarakat
awam. Seorang Guru Besar tetap pada Fakultas Pascasarjana UI yang mempelopori
integrasi antara ilmu kedokteran, khususnya ilmu kedokteran jiwa/kesehatan jiwa
dan agama; selain daripada itu beliau dikenal pula sebagai seorang da’i.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar