Yayasan
al Hidayah, 29 Agustus 2013
Dalam
ajaran Islam kita tidak diperkenankan melakukan sesuatu kecuali diawali dengan
lafadz Basmalah (Bismillahir rohmaanir rohiim). Selama ini kita memahaminya
selewat saja tanpa ada usaha untuk memahami, mendalami, menyelami dan
menafsirkan lebih dalam ajaran tersebut.
Banyak
ajaran yang dikira hanya peristiwa Fiqih saja padahal bisa jadi ia juga
merupakan peristiwa Psikologi. Ini dikarenakan banyak orang mengira Fiqih itu pelajaran
agama dan Psikologi adalah pelajaran umum. Padahal sebenarnya tidak ada ilmu
yang tidak agama. Semua ilmu adalah pelajaran agama karena ia berasal dari satu
sumber yaitu yang telah menciptakan agama untuk semua makhluk.
Dalam
perkara ini kita sudah tertipu oleh mereka yang berusaha memisahkan ilmu secara
keseluruhan menjadi ilmu yang terpecah-belah. Namun saya tidak akan
memperpanjang perihal keterpecahan ilmu yang dialami umat masa kini.
Dalam
ilmu psikologi kita tidak boleh mengerjakan sesuatu yang tidak kita cintai. Kalau
kita bekerja tapi hati kita mangkel nan ngegerundel maka lama kelamaan ia akan
berdampak negatif bagi kesehatan jiwa kita.