Cibubur, Rabu, 16 Juni 2010
Kamus Istilah Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAZA (Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif)
(Dikutip dari "Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAZA" Edisi Kedua Karangan Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater)
Oleh: Mohamad Istihori
1. Sintesa= Turunan.
2. Perilaku Antisosial= Perilaku Maladaptif.
3. Adiksi (Addiction)= Ketagihan.
4. Dependensi (Dependency)= Ketergantungan.
5. Hendaya= Impairment.
6. Gejala Putus Zat= Withdrawal Symptoms.
7. Etiologi= Penyebab Penyakit.
8. Simptom= Gejala.
9. Anestesi= Pembiusan.
10. Gunung Es= Ice Berg.
11. Angka Kematian= Mortality Rate.
12. Sugesti= Craving.
Kambuh
=>Teman
=>Sugesti
=>Faktor frustasi/stres
13. Pemakai yang memakai lebih dari satu zat= Poly drugs abuser.
14. Kepribadian anti sosial= Psikopat.
15. Kondisi keluarga yang tidak baik= Disfungsi keluarga.
16. Keinginan yang tak tertahankan= An overpowering desire.
17. Pengedar= Pusher.
18. Sistem transmisi saraf= Neuro-transmitter.
19. Heroin= Putaw.
20. Gangguan mental dan perilaku= Mental and behavior disorder.
21. Punitif= Hukuman.
22. Terapeutik= Pengobatan.
23. Organobiologik= Susunan saraf pusat/otak.
24. Fungsi kognitif= Alam pikiran.
25. Fungsi afektif= Alam perasaan/emosi.
26. Fungsi psikomotor= Perilaku.
27. Reversible= Yang dapat balik kembali.
28. Fungsi analgetik= Penawar nyeri.
29. Faktor predisposisi= Faktor yang membuat seseorang cenderung menyalahgunakan NAZA.
- Gangguan kejiwaan yaitu gangguan kepribadian (anti sosial), kecemasan, dan depresi.
30. Faktor kontribusi= Kondisi keluarga yang terdiri dari tiga komponen yaitu keutuhan keluarga, kesibukan orang tua, dan hubungan interpersonal antar keluarga.
31. Faktor pencetus adalah pengaruh teman kelompok sebaya dan NAZA-nya itu sendiri.
32. Mengobati dirinya sendiri= Self medication.
33. Reaksi pelarian= Escape reaction.
34. Jantung berdebar-debar= Palpitasi.
35. Euforia= Rasa gembira tanpa sebab dan tidak wajar.
36. Halusinasi= Pengalaman panca indera tanpa adanya sumber stimulasi (rangsangan) yang menimbulkannya.
37. Halusinasi:
- Pendengaran
- Pengelihatan
- Penciuman
- Rasa, dan
- Raba.
38. Delusi: Suatu keyakinan yang tidak rasional meskipun telah diberikan bukti-bukti bahwa pikiran itu tidak rasional, yang bersangkutan tetap meyakininya.
39. Delusi paranoid: Yang bersangkutan yakin benar bahwa ada orang yang akan berbuat jahat kepadanya, padahal dalam kenyataannya tidak ada orang yang dimaksud.
40. Pelebaran: Dilatasi.
41. Gangguan jiwa: Psikosis.
42. Pemahaman diri= Insight.
43. Pembicaraan cadel= Slurred Speech.
44. Air mata berlebihan= Lakrimasi.
45. Cairan hidung berlebihan= Rhinorea.
46. Bulu rambut dan kuduk berdiri/bergidik= Piloeraksi.
47. Mulut menguap= Yawning.
48. Jantung berdebar-debar= Palpitasi.
49. Oedema= Pembengkakan.
50. Rasa gembira= Elation.
51. Rasa harga diri meningkat= Grandiosity.
52. Bicara yang seringkali tidak tentu ujung pangkalnya dan melompat-lompat= Flight of ideas.
53. Overdosis= Intoksikasi.
54. Gangguan mental organik:
- Gangguan dalam fungsi berpikir.
- Gangguan dalam fungsi berperasaan.
- Gangguan dalam fungsi berprilaku.
55. Mata jereng= Nistakmus.
56. Hipotensi ortostatik= Tekanan darah menurun karena perubahan posisi tubuh: berbaring, duduk, dan berdiri.
67. Agitasi psikomotor= Yang bersangkutan berperilaku hiperaktif, tidak dapat diam, dan selalu bergerak.
68. Obat tidur= sedativa/hipnotika.
69. Ketagihan tembakau= Craving.
70. Pencegahan= Prevensi.
71. Supply reduction= Upaya-upaya untuk mengurangi sebanyak mungkin pengadaan dan peredaran NAZA.
72. Demand reduction= Upaya-upaya untuk mengurangi sebanyak mungkin permintaan atau kebutuhan terhadap NAZA oleh para penyalahguna.
73. Welfare= Kesejahteraan.
74. Prevensi:
- Primer=> Pencegahan terhadap orang sehat.
- Skunder=> Rehabilitasi terhadap pasien NAZA.
- Tersier=> Rehabilitasi terhadap pasien pasca terapi.
75. Lingkungan bebas NAZA= Drugs free environment.
76. Ketidaktahuan= Ignorancy.
77. Kepribadian yang rawan= Vulnerable personality.
78. Penyakit endemik dalam masyarakat= Endemic disease in the modern society.
79. Penyakit keluarga= Family disease.
80. Bercerai= Divorce.
81. Berpisah= Separation.
82. Hubungan tidak harmonis= Poor marriage.
83. Tanpa kehangatan= Low warm.
84. Rasa aman= Security feeling.
85. Saling mencintai dan dicintai= Love to be loved.
86. "Warisan yang paling berharga yang dapat diberikan orang tua kepada anak-anaknya adalah waktu beberapa menit setiap harinya."
87. Kekambuhan= Relapse.
88. Pendidikan pencegahan NAZA= Preventive drug education.
89. Lingkungan sekolah bebas dari NAZA= Drug free school environment.
90. Disembuhkan= Curable.
91. Dikendalikan/dikontrol= Controlable.
92. Kewaspadaan masyarakat= Public awareness.
93. Pendekatan holistik= Holistic approach.
94. Racun= Toksin.
95. Cannabis= Ganja.
96. Psikiatri= Kedokteran Jiwa.
97. Daya Nilai Realitas= Reality Testing Ability.
98. "Obat jenis major tranquilizer diberikan kepada orang yang mengalami:
- Gangguan jiwa psikosis fungsional.
- Gangguan jiwa psikosis organik (seperti para junkies)."
99. "Penyalahguna/ketergantungan NAZA akan mengalami depresi karena yang bersangkutan akan mengalami depresi karena yang bersangkutan akan kehilangan rasa euforia manakala NAZA dibersihkan dari tubuhnya."
100. Rasa ingin= Craving.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar