Kamis, 13 November 2014

Babi Ngepet Tingkat Nasional, Penjaga Lilin Level Internasional

Oleh: Mohamad Istihori
Pagi ini, Jum`at, 14 November 2014, kampung saya dihebohkan dengan tersiarnya kabar penangkapan seekor babi di kolong jembatan tol Jagorawi. Banyak masyarakat yang kemudian memprediksikan bahwa babi yang tertangkap ini bukan babi biasa, tapi merupakan babi ngepet.

Entah benar atau tidak namun secara psikologis hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kita sekarang ini begitu mudahnya mengambil kesimpulan tanpa harus melakukan “tabayyun” terlebih dahulu. Dan, secara sosiologi sebenarnya fenomena ini menunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat kita sangat gemes dengan segala bentuk dan fenomena “babi ngepet” yang selama ini telah merampok uang rakyat.

Karena untuk menangkap “babi ngepet” tingkat nasional ini sangat susah dan amat panjang proses hukumnya, maka begitu mereka berhasil menangkap seekor babi di pinggiran jalan tol mereka pun segera mengambil kesimpulan bahwa yang telah mereka tangkap itu merupakan seekor babi ngepet beneran.

Di tingkat negara KPK sebagai lembaga yang kita harapkan selama ini untuk mampu mengatasi pertumbuhan pesat “babi ngepet” tingkat nasional tampak kelabakan. Kalau pun KPK tidak pandang bulu dan bersungguh-sungguh menangkap jenis “babi intelektual” ini maka itu pun dibutuhkan waktu puluhan tahun.

Bang Ucok (Sepenggal Kisah Seorang Perantau Cinta)

Oleh: Mohamad Istihori
Hari ini saya sungguh merasa sangat terkejut. Bagaimana tidak karena seorang sahabat lama tiba-tiba menyapa saya via wall facebook Berita Madani yang biasa saya moderatori selama ini. Ternyata ia adalah Arwin “Ucok” Nasution.

Dalam salah satu postingan facebook Berita Madani itu, pemuda asal Medan itu menanyakan kabar saya dengan menulis, “kawaN APA KABAR??? Lama tak ada beritanya. No hp ente dah gk aktif, sms atau kabari ke no hp sy ya kawan di 0813-xxxx-2232.”
Setelah tahu kembali nomor kontak masing-masing, kami pun berbalas SMS. Setelah saling memberi salam dan bertanya kabar, saya tanya Ucok lagi sibuk apa sekarang? Eh dia malah menjawab: “Sibuk cari jodoh!!!”

Saya candain dengan membalas: “Hari gini?? $ibuk cari jodoh !!! Orang-orang mah dh sibuk ngurus anak! :)”
Jodoh itu memang rahasia Tuhan yang sangat penuh dengan misteri sekaligus mengasyikkan. Ada orang lama kenalan, begitu nikah sama orang lain. Ada yang begitu kenalan langsung nikah. Eh sampai hari ini nasib Ucok belum kedua-duanya, ama yang udah lama kenal dan ama yang baru kenal belum juga nikah. Asyek!!!

Rabu, 28 Agustus 2013

Manusia Pecinta dan Manusia Pekerja



Yayasan al Hidayah, 29 Agustus 2013

Dalam ajaran Islam kita tidak diperkenankan melakukan sesuatu kecuali diawali dengan lafadz Basmalah (Bismillahir rohmaanir rohiim). Selama ini kita memahaminya selewat saja tanpa ada usaha untuk memahami, mendalami, menyelami dan menafsirkan lebih dalam ajaran tersebut.

Banyak ajaran yang dikira hanya peristiwa Fiqih saja padahal bisa jadi ia juga merupakan peristiwa Psikologi. Ini dikarenakan banyak orang mengira Fiqih itu pelajaran agama dan Psikologi adalah pelajaran umum. Padahal sebenarnya tidak ada ilmu yang tidak agama. Semua ilmu adalah pelajaran agama karena ia berasal dari satu sumber yaitu yang telah menciptakan agama untuk semua makhluk.

Dalam perkara ini kita sudah tertipu oleh mereka yang berusaha memisahkan ilmu secara keseluruhan menjadi ilmu yang terpecah-belah. Namun saya tidak akan memperpanjang perihal keterpecahan ilmu yang dialami umat masa kini.

Dalam ilmu psikologi kita tidak boleh mengerjakan sesuatu yang tidak kita cintai. Kalau kita bekerja tapi hati kita mangkel nan ngegerundel maka lama kelamaan ia akan berdampak negatif bagi kesehatan jiwa kita.

Selasa, 20 Agustus 2013

Mata Kaki Harus Menempel?



By : Hanif Luthfi, S.Sy. 10 August 2013


Bukan hal yang aneh kalau sebelum shalat, pak imam mengingatkan para jamaah sambil memeriksa barisan, ”Mohon shafnya dirapat dan diluruskan”.

Tapi pernahkan berdiri di samping Anda jamaah yang suka memepet-mepetkan kakinya ke kaki Anda? Bahkan hampir menginjak anda atau kaki jamaah lain?

Kalau Anda pernah mengalaminya, dan agak merasa risih, terus terang Penulis juga pernah mengalaminya. Dan ternyata tidak sedikit mereka yang mengalami dipepet-pepet seperti itu.

Sampai ada seorang jamaah di satu masjid curhat kepada penulis,”Pokoknya saya tidak mau shalat di samping dia!”, katanya. ”Kenapa?” tanya Penulis. ”Kakinya itu lho, masak saya dipepet-pepet terus sampai mau diinjak. Shalat saya malah jadi tidak khusyu’.”

Beberapa hari yang lalu, Penulis ditanya seseorang tentang hadits keharusan saling menempelnya mata kaki, sebagai bentuk kesempurnaan shaf. Katanya haditsnya shahih diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya. Dan ternyata memang hadits inilah yang disinyalir menjadi pijakan teman-teman yang beranggapan bahwa kaki harus benar-benar nempel dengan kaki jamaah lain.

Jumat, 14 Juni 2013

Muqoddimah

١-  قَالَ مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ مَالِكِ # أَحْمَدُ رَبِّى اللهُ خَيْرُمَالِكِ

1.  Muhammad berkata: - beliau itu putra Malik -, Aku memuji Robbku Allah, sebaik-baik yang menguasai.

٢ - مُصَلِّيًا عَلىَ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى # وَآلِهِ الْمُسْتَكْمِلِيْنَ الشَّرَفَا

2. Dengan membaca sholawat kepada Nabi pilihan dan kepada keluarganya yang menyempurnakan kemuliaan (yang menyempurnakan kemuliaannya).

٣ - وَأَسْتَعِيْنُ اللهَ فِى أَلْفِيَّةْ # مَقَاصِدُ النَّحْوِ بِهَا مَحْوِيَّهْ

3. Dan aku memohon pertolongan kepada Allah di dalam menyusun al Fiyah yang maksud-maksud Ilmu Nahwu dengan al Fiyah itu tercakup.

٤ - تُقَرِّبُ الْأَقْصَى بِلَفْظٍ مُوْجَزِ # وَتَبْسُطُ الْبَدْلَ بِوَعْدٍ مُنْجَزِ

4. Dia (al Fiyah itu) mendekatkan masalah yang sulit (jauh) dengan kata-kata singkat, dan memperbanyak pemberian dengan janji yang tunai.

٥ - وَتَقْتَضِى  رِضًا بِغَيْرِ سُخْطِ # فَائِقَةً أَلْفِيَةَ ابْنِ مُعْطِي

5.Dan dia (al Fiyah) menuntut keridhoan tanpa ada kemurkaan dengan mengungguli al Fiyah-nya Ibnu Mu`thi.

٦ - وَهُوَ بِسَبْقٍ حَائِزٌ تَفْضِيْلًا # مُسْتَوْجِبٌ ثَنَائِيَ الْجَمِيْلًا

6. Tetapi beliau (Ibnu Mu`thi) karena mendahului maka tetap memperoleh keunggulan, mengharuskan pujianku yang baik.

٧ - وَ اللهُ يَقْضِى بِهِبَاتٍ وَافِرَةْ # لِى وَلَهُ فِي دَرَجَاتِ الْآخِرَةْ

8. Dan semoga Allah menetapkan pemberian-pemberian yang banyak, bagiku dan bagi beliau (Ibnu Mu`thi) dalam derajat-derajat akhirat.

Penjelasan:

Al Fiyah adalah nama sebuah karya ilmiah yang dinadhomkan dan mencakup kepada 1.000 bait nadhoman, ilmu yang diterangkan di dalam Kitab al Fiyah bisa berupa ilmu apa saja, seperti Ilmu Nahwu, Ilmu Mustholah Hadits, Ilmu Fiqih, Ilmu Ushul Fiqih dan sebagainya. Kitab-kitab yang menerangkan Ilmu Nahwu yang masyhur ada tiga macam:

1 . ألفية إبن مالك 
2 .  ألفية إبن معطي 
3 . ألفية إبن السيوطي 

1. Al Fiyah Ibnu Mu`thi dikarang oleh:
- اَلْإِمَامُ أَبُوْزَكَرِيَّا يَحْيىَ ابْنِ مُعْطِى بْنِ عَبْدِ النُّوْرِ الزَّوَاوِ الْحَنَفِى

2. Al Fiyah Ibnu Malik dikarang oleh:
- اَلشَّيْخُ اَلْإِمَامُ أَبُوْ عَبْدِاللهِ جَمَالُ الدِّيْنِ مُحَمَّد بْنِ عَبْدِاللهِ بِنْ مَالِكٍ الطَّائِى اَلْأَنْدَلُسِى الشَّافِعِيّ

3. Al Fiyah as Suyuthi dikarang oleh:
- اَلْحَافِظْ جَلَالُ الدِّيْنِ عَبْدُ الرَّحْمَنِ السُّيُوْطِى الشَّافِعِيّ
Al Hafidz adalah julukan ahli hadits.

*) SIFAT-SIFAT AL FIYAH IBNU MALIK *)

  1. Kitab al Fiyah ini membahas tentang Ilmu Nahwu dan hampir seluruh tujuan ilmu tersebut terkandung di dalamnya. Ini makna dari: مَقَاصِدُ النَّحْوِ بِهَا مَحْوِيَّهْ
  2. Bisa mempermudah dan menjelaskan makna-makna yang jauh dengan kata-kata yang singkat. Ini makna dari: تُقَرِّبُ الْأَقْصَى بِلَفْظٍ مُوْجَزِ
  3. Orang yang mempelajarinya pasti akan segera mengerti dan memahami kandungannya sehingga menjadi ilmu miliknya. Ini makna dari: وَتَبْسُطُ الْبَدْلَ بِوَعْدٍ مُنْجَزِ
  4. Orang yang mempelajarinya akan merasa senang karena tidak menjumpai kesulitan-kesulitan yang berarti. Ini makna dari: وَتَقْتَضِى  رِضًا بِغَيْرِ سُخْطِ
  5. Sistematika pembahasan dan susunan katanya lebih baik dari pada al Fiyah Ibnu Mu`thi. Ini makna dari: فَائِقَةً أَلْفِيَةَ ابْنِ مُعْطِي
-Sekian-

Senin, 20 Mei 2013

Pengertian Menyerupai Orang Kafir



Sering kita jumpai di banyak kasus dengan mengatakan, bahwa amalan ini menyerupai orang kafir dan ini dan itu. Pengharaman amalan tersebut dengan mengikutsertakan Hadits Nabi salah satunya:

“Barang siapa yang menyerupai suatu Kaum, maka dia termasuk dari mereka.”

Namun sebagaimana hadits-hadits yang lain tidak serta merta secara dzahir dapat dijadikan sebuah dalil atas amalan dalam banyak kasus, sebab telah masyhur di kalangan Kaum Muslimin bahwa ayat maupun hadits itu bisa menjadi dalil setelah di tangan para ahlinya, inti daripada maksud ayat atau hadits harus dicari dan ditentukan tujuan dan maknanya.

Sabtu, 18 Mei 2013

KASYIFATUS AS-SAJA (1)



بسم الله الرحمن الرحيم

الحمدلله الذى وفق من شاء من عبادة لأداء أفضل الطاعات* واكتساب أكمل السعادات* وأشهد أن لااله الا الله المتصف بجميع الكمالات* واشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله أفضل المخلوقات* صلى الله عليه وسلم وعلى آله وأصحابه الانجم النيرات* صلاة وسلاما داءمين مادامت الارض والسموات*

(اما بعد) فيقول العبد الفقير المضطر لرحمة ربه العليم الخبير* لكثرة التقصير والمساوى* أبو عبد المعطى محمد نووي بت عمر الجاوي* الشافعي مذهبا اقليما التنارى منشأ ودارا غفرالله ذنوبه* وستر في الدرين عيوبه (هذه) تقييدات نافعة انشاءالله تعالى على المختصر الملقب بسفينة النجا فى أصول الدين والفقه للشيخ العالم الفاضل سالم بن سمير الحضرى اقليما والبتاوى وفاة نورالله ضريحه تتمم مساءله وتفك مشكله وتفصل بجمله وضعتها لتكون تذكرة لنفسى* وللقاصرين مثلى من أبناه جنسي* وسميتها ( كاشفة السجا فى شرح سفينة النجا) وأو ضحته بالتراجم بالفصل وغيره اقتداء بكتاب الله تعالى فى كونه مترجما مفصلا سورا سور او لانه أبعث على الدرس والتحصيل منه و أقحمت فيه فصل الصيام* ان شاءالله تعالى ليزيد النف