Minggu, 21 Juni 2009

Kemuliaan Memaafkan

Sabtu, 200609

Kemuliaan Memaafkan

Oleh: Mohamad Istihori

Ketika seseorang datang kepadamu, meminta maaf atas kesalahan yang pernah ia lakukan padamu maka terimalah maafnya dengan kedua tangan terbuka karena sesungguhnya saat itu Allah sedang berada di hadapanmu, sedang menawarkan kemuliaan padamu.

"Allahumma innakan 'afuwun kariimun tuhibbul 'afwa fa'fuanna ya kariim." Ya Allah Zat Yang Maha Memberi Maaf dan Maha Mulia Yang Mencintai Maaf maka maafkanlah Ya Allah atas segala kekhilafan kami wahai Yang Maha Mulia.

Apakah di antara teman-teman pernah mengalami suatu peristiwa di mana datang seseorang yang memang pernah melakukan kesalahan kepada kita, kemudian setelah sadar dia datang untuk meminta maaf?

Kalau memang peristiwa tersebut terjadi pada teman-teman, apa yang kemudian teman-teman lakukan? Melampiaskan semua kemarahan padanya? Pergi begitu saja meninggalkannya karena sudah muak melihat wajahnya lagi? Menemuinya dan bertanya dengan penuh kecintaan mengapa ia sampai tega melakukan kesalahan tersebut? Atau bagaimana?

Setiap orang pastinya, pernah memiliki pengalaman pribadi mereka masing-masing. Namun setiap kita tentunya memiliki potensi untuk memaafkan kesalahan orang lain. Sebesar apa pun kesalahan itu.

Ketika kita memaafkan kesalahan orang lain, itu bukan semata-mata karena orang tersebut. Yang menjadi alasan utama kita memaafkan dia adalah karena Allah dan tawaran kemuliaan yang Allah sediakan khusus bagi orang yang terbuka hatinya untuk memaafkan kesalahan orang lain.

Jadi mulai sekarang tidak ada lagi alasan bagi kita sebagai sesama manusia untuk saling membenci apalagi memendam dendam berkepanjangan. Salam perdamaian dan sejahteralah jiwa-jiwa pemaaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar