Selasa, 09 Juni 2009

Revolusi Hati, Revolusi Sampai Mati

Senin, 080609

Revolusi Hati, Revolusi Sampai Mati

Oleh: Mohamad Istihori

Dalam perjalanan pulang dari Jogja ke Jakarta, saya mendengarkan percakapan seorang narasumber dengan penyiar radio yang membahas tentang revolusi hati. Sang narasumber menjelaskan bahwa yang namanya krisis itu hanya pada level pikiran saja.

Kalau kita sudah berhasil mencapai level hati tak akan pernah ada yang namanya krisis. Orang yang sudah mencapai level hati hidupnya akan selalu tenang dan bersyukur. Orang yang sudah mencapai level hati hidupnya akan lurus, istiqomah, ndak mencla-mencle, konsisten, khusyu', bersahaja, dan konsentrasi.

Hanya dengan hal-hal itulah kita akan memiliki peluang untuk menemukan solusi atas setiap permasalahan yang kita hadapi dalam kehidupan ini.

Selain dari pada itu, untuk melakukan revolusi hati harus ada keyakinan dalam setiap benak yang terdalam pada hati kita untuk meyakini bahwa dalam hidup kita ini sudah ada yang mengatur.

Kita hanya tinggal mengikuti kata hati saja. Dalam pandangan masyarakat kita masa kini orang yang hatinya ikhlas (menerima keadaan apa adanya) itu nggak bakalan berhasil dan sukses. Yang akan berhasil dan sukses itu bagi mereka adalah orang yang ngotot mengejar obsesi dan karir pribadi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar