Senin, 10 September 2012

Doa dan Zikir Pelengkap Terapi Medik Integrasi Agama dalam Pelayanan Medik


Doa dan Zikir Pelengkap Terapi Medik Integrasi Agama dalam Pelayanan Medik

Judul : Doa dan Zikir Pelengkap Terapi Medik Integrasi Agama dalam Pelayanan Medik Edisi II
Pengarang : Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater
Penerbit : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Tahun Terbit : 2011
Tempat Terbit : Jakarta
ISBN : 978-979-496-748-5

WHO (1984) telah meredifinisi batasan sehat dengan memasukkan dimensi spiritual/agama di samping sehat dalam arti fisik (biologik), psikologik dan sosial. Sejalan dengan hal tersebut paradigm baru kedokteran/kedokteran jiwa Amerika mengabut pendekatan holistik yaitu bio-psiko-sosial-spiritual (APA, 1992). Demikian pula dengan organisasi kedokteran jiwa sedunia (WPA, 1994).

Dalam buku ini diuraikan perkembangan kedokteran dan agama dalam upaya mensejahterakan umat tidak lagi bersifat pemisahan (dikotomis) melainkan terintegrasi. Bahkan dalam mencapai derajat kesehatan yang mengandung arti sejahtera (wellbeing) pada diri manusia, terdapat titik temu (convergence) antara kedokteran/kedokteran jiwa di satu pihak dan agama di pihak lain.

Sesuai dengan hasil penelitian Snyderman (1996) yang menyatakan “terapi medik saja tanpa doa dan zikir, tidak lengkap; sebaliknya doa dan zikir saja tanpa terapi medik, tidak efektif”; maka dalam buku ini diberikan tuntunan doa dan zikir sebagai pelengkap terapi medik. Hal ini sesuai dengan penelitian dari Christy (1996) yang menyatakan bahwa doa dan zikir juga sebagai “obat” (prayer as medicine).

Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater adalah nama yang tidak asing lagi di kalangan pemerintah, ilmuwan, agamawan maupun masyarakat awam. Seorang Guru Besar tetap pada Fakultas Pascasarjana UI yang mempelopori integrasi antara ilmu kedokteran, khususnya ilmu kedokteran jiwa/kesehatan jiwa dan agama; selain daripada itu beliau dikenal pula sebagai seorang da’i.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar