Senin, 10 September 2012

Penyakit Jantung Koroner Dimensi Psikoreligi


Penyakit Jantung Koroner Dimensi Psikoreligi

Judul : Penyakit Jantung Koroner Dimensi Psikoreligi
Pengarang : Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater
Penerbit : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Tahun Terbit : 2004
Tempat Terbit : Jakarta
ISBN : 979-496-328-3

Survey yang dilakukan pada tahun 1972 di Indonesia, penyakit jantung koroner menempati peringkat ke-11 penyebab kematian. Pada tahun 1980 kematian akibat jantung koroner menempati peringkat ke-4; dan sejak 1995 penyakit jantung koroner menempati peringkat ke-1 penyebab kematian.

Salah satu sebab utama penyakit jantung koroner adalah gaya hidup manusia modern (modern life style) yang antara lain pola makan berlebihan dan banyak mengandung kolesterol, kurang gerak, merokok, minuman keras dan kehidupan yang penuh dengan stres (stressful life experince), misalnya kecemasan dan atau depresi.

Sesungguhnya penyakit jantung koroner dapat dicegah, dapat diobati dan dapat dikontrol. Kesadaran orang terhadap penyakit jantung koroner perlu ditingkatkan, dan penyuluhan yang diberikan jangan sampai menimbulkan rasa ketakutan yang berlebihan serta tidak rasional (cardiac phobia). Sesungguhnya jantung anda di tangan anda sendiri.

Selain hal ihwal jantung koroner itu sendiri dalam buku ini diuraikan dimensi stressor psikososial, dimensi psikologik misalnya stres, kecemasan dan atau depresi, dan dimensi psikoreligi. Dalam menangani penyakit jantung koroner hendaknya dilakukan pendekatan holistik yang meliputi fisik, psikologik, sosial dan spiritual (WHO, 1984). Dalam buku ini pula terkandung resep doa dan zikir sebagai pelengkap terapi medis.

Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater adalah nama yang tidak asing lagi di kalangan pemerintah, ilmuwan, agamawan maupun masyarakat awam. Seorang Guru Besar tetap pada FKUI yang mempelopori integrasi antara ilmu kedokteran, khususnya ilmu kedokteran jiwa/kesehatan jiwa dan agama, selain daripada itu beliau dikenal pula sebagai seorang da’i dan narasumber di berbagai media cetak dan elektronik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar