Jumat, 15 Mei 2009

Kenali Diri, Kenali Tuhan

Sabtu, 160509

Kenali Diri, Kenali Tuhan

Oleh: Mohamad Istihori

"Man 'arofa nafsahu, 'arofa robbahu." "Orang yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhannya."

Selama ini kita menganggap pencarian diri sangat penting. Sehingga banyak guru atau kiai yang memberikan ajakan kepada segenap masyarakat untuk mengenal diri sendiri.

Hal itu memang tidak salah-salah amat, namun sebaiknya perjalanan hidup tidak boleh berhenti ketika kita sudah mampu mengenal diri dan kehendak pribadi kita.

Perjalanan selayaknya dilanjutkan dengan mengenal Allah dan kehendak-Nya atas diri kita. Karena Allah memiliki kehendak yang berbeda antara saya dengan anda.

Allah-kan bukan sutradara yang monoton sehingga hanya mampu memiliki satu kehendak atas seluruh makhluk-Nya.

Ketika seseorang sudah belajar mengenal diri dan kehendak pribadinya, maka pintu untuk mengenal Tuhan menjadi terbuka.

Kalau pintu (kesempatan) mengenal Tuhan dan kehendak-Nya sudah terbuka kan sayang kalau disia-siakan Dan, usaha mengenal Allah dan kehendak-Nya atas hidup kita tidak boleh berhenti.

Kalau manusia berhenti belajar memahami Allah dan segala kehendak-Nya, hal itu sama saja seperti ia berhenti bernafas.

Kalau orang yang sudah mengenal dirinya sendiri saja harus melanjutnya usahanya menuju mengenal Tuhan, apalagi kalau kita tidak sedikit pun berminat mengenal diri kita sendiri? Bagaimana kita bisa mengenal Tuhan kita?

Kita sekarang lebih tertarik mengenal kehidupan artis pujaan kita dari pada mengenal diri sendiri.

"Aduh mengenal diri sendiri? Capek dech!" ejek seorang teman. "Hari gini masih ngomong merenungi diri sendiri? Kayak zaman filsafat Yunani aja!" ejek seorang teman yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar