Rabu, 11 Maret 2009

Kepuasan Hati Seorang Penulis

Kamis, 120309

Kepuasan Hati Seorang Penulis

Betapa senangnya hati saya ketika mampu mencurahkan segala apa yang ada di perasaan, benak, hati, dan otak saya ke dalam sebuah tulisan.

Saya merasakan ada kepuasan batin tersendiri ketika sebuah tulisan bisa saya selesaikan kemudian saya post ke blog pribadi saya.

"Bagaimana kalau ada orang yang memprotes atau tersinggung dengan salah satu tulisan yang sudah kamu post?"

Kalau ada yang protes karena dia menganggap dalam tulisan saya ada kesalahan atau kerancuan, kalau protes, kritik, apalagi saran itu benar-benar objektif dan membangun maka dengan senang hati saya akan memperbaiki semua kesalahan yang sudah saya tuliskan.

"Kalau ada yang tersinggung?"

Iya wajarlah kalau di antara sekian banyak tulisan saya ada pihak-pihak yang merasa tersinggung. Namanya juga curahan hati.

Saya rasa setiap tulisan siapa pun penulisnya sedikit-banyak pasti akan menyinggung akal atau perasaan pembacanya.

Saya menyerahkan sepenuhnya kepada pembaca untuk menafsirkan tulisan saya. Tulisan itukan multitafsir. Setiap orang bebas menafsirkan tulisan yang ia baca tanpa pengaruh siapa pun.

Dan, kemampuan seorang pembaca dalam menafsirkan suatu tulisan sangat bergantung kepada banyak hal: seberapa mengenalkah dia dengan penulisnya? Seberapa terhubungkah dia dengan latar dan alur cerita dalam tulisan tersebut?

Seberapa pahamkah dia tentang "asbabun nuzul" tulisan itu, mengapa penulis merasa perlu menuliskan hal tersebut?

Dan, banyak lagi faktor yang tidak bisa saya sebutkan semua yang mempengaruhi pemahaman dan penafsiran seseorang terhadap sebuah tulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar